loading...

Waspadai Kanker Servicks Sejak Dini, Pilih Pembalut Wanita Dengan Benar


Pembalut Wanita

Potret Kuli - Ini khusus buat kaum wanita tetapi kaum pria boleh ikut nyimak karena permasalahan ini ada disekitar kita. Kebanyakn wanita yang sedang berhalangan selalu membeli pembalut wanita di toko atau swalayan tanpa tahu resikonya, padahal bisa jadi kanker servicks muncul ketika kita memakai pembalut wanita yang tidak benar.

Data dari WHO mengatakan kalau negara kita memiliki penderita kanker servikcs terbanyak sehingga ini butuh perhatian serius baik dari akita sendiri maupun aparat terkait tentang bahaya  kanker servicks. Hal yang jarang diketahui oleh para wanita apalagi yang pendidikannya kurang ,  bahwa pembalut wanita bisa berbahaya untuk wanita di masa depan karena,

1.Ada pembalut tidak menggunakan bahan baku kapas 100 %

2. Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu (pulp) yang didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat biaya produksi.

3. Bahan baku tersebut mulai dari kertas koran, kardus, dan karton bekas yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau.

4. Dalam proses daur ulang banyak zat kimia (DIOXIN) yang digunakan untuk proses pemutihan.

Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp dan menjadikannya bahan baku dasar untuk menghemat biaya produksi. pembalut ini mengandung Zat Dioxin yang sangat berbahaya.

Efek Dioxin:

– Vulva Cancer

– Ovary Cancer

– Kista

– Myom

– Keputihan

– Angkat Rahim

Melihat fakta diatas , sejarah mengajarkan kalau jaman dahulu jarang sekali ada wanita menderita kanker servicks karena gaya hidupnya berbeda, mereka menggunakan kain berbahan katun yang di lipat dan di gunakan sebagai pembalut, jika perlu di bersihkan dan dijemur setelah itu di setrika sehingga jarang sekali ada kasus kanker servicks .

Bagaimana Ciri Pembalut Wanita Yang Aman?

Jika wanita sekarang disuruh memakai kain katun untuk pembalut pastilah ada perasaan was was kalau tembus dan juga ribet,aplagi jika dia wanita karir. untuk itu kita harus tahu ciri pembalut wanita yang aman bagi kita , salah satunya dengan mencoba melakukan hal di bawah ini untuk menguji apakah aman atau  tidak.

1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti dalamnya.
2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.
4. Lihat perubahan warna air (karena kalo higienis dan bersih, seharusnya air akan tetap jernih).
5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya KERUH, berarti Anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung zat pemutih 

Nah jika sekarang kita lebih tahu tentang bahaya kanker servicks yang bisa ditimbulkan oleh pembalut wanita jaman sekarang, apakah masih menutup mata dengan fakta diatas. Kalau bisa dicegah sejak dini kenapa harus mengobati?

12 comments

waduh jaman sekarang makin canggih makin bahaya. salah satunya kanker ini.

hati hati para wanita

Balas

Benar mas, karena sekarang lebih suka praktis tetapi melupakan aspek kesehatan jangka panjang.

Balas

jadi penasaran nih mba, nanti saya mau coba deh, jadi kalo air nya keruh berarti itu pembalut yang kurang bagus ya

Balas

Wah informatif, baru tau juga saya tentang ini. Terima kasih ya artikelnya ^^
Nanti mau coba..

Balas

Nice info, ntr istriku tk bilangin bagaimana membedakan pembalut baik dgn buruk spt contoh diatas. Thanks a lot !

Balas

Aku pakai pembalut yang kalo disobek terus diceupin ke air, jadi gel gel gitu :3 insya Allah kesehatannya terjamin :D

Balas

kandungan klorin yang melebihi standard serta proses bleaching( pemutihan) bisa memicu sel kanker servicks mbak?

Balas

bukan gelnya yang berbahaya mbak , tapi tamponnya yang berbahaya karena banyak mengandung bahan kimia dalam proses produksinya.

Balas

he.he...........bisa aja mas, emang sudah punya istri?

Balas

thanks share infonya
sangat menarik dan bermanfaat
menambah wawasan dan pengetahuan
semoga sukses terus

Balas