Armageddon, Hanya Masalah Waktu Saja

                  
Potret Kuli - Jika anda mau melihat sejarah kehancuran bumi di awal jaman prasejarah dulu dimana ada asteroid yang besar menbrak bumi dan saking besarnya membuat atmodfir bumi tidak bisa menghancurkan asteroid itu menjadi kecil, dan yang menjadi paetaka ketika asteroid yang tidak hancur masuk ke bumi seperti yang terjadi di semenanjung Yucatan Mexico 150 juta tahun yang lalu sehingga memusnahkan Dinosaurs dan membakar 2/3 permukaan bumi.

Dan saat ini ada ribuan asteroid yang mengancam umat manusia karena tabrakan dengan bumi hanyalah masalah waktu. Skenario penyelamatan bumi sudah banyak dibahas oleh banyak negara maju , mulai dari membangun sistem pertanan bintang di angkasa sampai mencoba menembak asteroid tersebut dengan rudal nuklir agar terpecah menjadi kecil.

Dengan garis edar yang sangat berbeda dengan bintang dan planet membuat pergerkan asteroid sulit diprediksi kapan mendekat bumi dan juga sebaliknya, tetapi dengan memahami resiko terjadinya tabarakan antara bumi dan benda langit yang bisa mengancam kehidupan di bumi , sudah saatnya untuk memikirkan cara membelokkan arah laju asteroid atau menghanccurkannya sebelaum menabrak bumi.

Tak banyak yang tahu bahwa 30 juni adalah hari Asteroid yang mana bertujuan menyadarkan umat manusia pada ancaman serius kelangsungan hidup di bumi. Kita tidak bisa hanya berpangku tangan tanpa mau berusaha mencegahnya.

Ada beberapa teknologi yang bisa menyelmatkan bumi daari kehancuran karena tabarakan dengan benda langit, Asteroid Lander adalah salah satu teknologi yang sedang dikembangkan untuk membunuh asteroid yang mencoba mendekati bumi.

Dengan teknologi Asteroid lander dimungkinkan asteroid di belokkan arahnya agar menjauh dari Bumi , dan ini dianggap lebih aman ketimbang menmbak dengan nuklir yang mana sisa ledakan material asteroid dianggap bisa sangat berbahaya bagi atmosfir bumi karena mengandung banyak material berbahaya salah satunya adalah mengandung radiasi nuklir.
kita tunggu saja bagaiman manusia bisa menyelamatkan dirinya dari bahaya besar yang datang dari langit.

FacebookGoogle+