loading...

Pengemis Miliarder? Hmm........Sakit Hati Jadinya

                                                                 okezone.com
Saya termasuk orang yang senitmenteil, kalau lihat sedikit keadaan yang bikin pilu hati ini pasti air mata ini akan menetes. bahkan saking sensisitfnya perasaan ini suami kadang sering komplain. Ini terjadi beberapa waktu yang lalau sebelum bulan puasa. Melihat seorang yang lusuh tua dan kotor di pinggir jalan, ya seorang pengemis yang mana langsung menyedot perhatian untuk memberi sedekah. dan itu hal biasa.

Sampai akhirnya saya membaca disebuah harian online terkemuka kalau ternyata banyak pengemis yang menistakan dirinya tetapi seorang miliarder. saya jadi sedikit sakit hati kalau melihat mereka yang dikatakan pengemis tetapi masuk dalam kategori miliarder. bahkan ada yang punya 2 apartemen mewah. Bayangkan dengan kami yang cuma emnghuni rumah sederhana agar bisa sekedar berteduh dari cuaca.

Dan ini diketahui suami , dia cuma senyum dan bilang " sudahlah Bu? , itulah dunia" hanya itu yang dikatakan kepada saya tetapi ini membuka mata dan bathin saya. Bahwa tidak semua penggemis itu miskin dan bahkan ada yang sangat kaya.

bahkan memasuki bulan suci Ramadhan , ada saja tiap hari dari mulai orang yang nyammar minta sumbangan berpakain rapi tapi mentalnya pengemis sampai nenek nenk yang tua renta mengemis di gang kami. Mulai saat ini saya wajib selektif memberikan sedekah pada pengemis seperti ini.

6 comments

Tetap berikan sedekah kepada mereka, siapa pun orangnya dan bagaimana pun mereka melakukan penipuan. Insya Allah suatu saat nanti mereka akan sadar kalau mereka di kasih uang oleh orang lain yang bersedekah agar mereka bisa berpikir untuk bekerja dengan mandiri bukan dengan meminta-minta.

Balas

Iya, kadang suka sebel...dan kalau ada yang minta2 gitu padahal badan masih sehat kenapa gak kerja aja sih...jadi pembantu kek ato tukang sapu jalan kek...kan lebih bermanfaat ya...

Balas

Ah kalau yg cuma acting gak tak kasih, ngapain ?

Balas

jujur kalau saya ngasih biasanya yang kondisi fisiknya kurang lengkap yang tidak memungkinkan ia bisa melakukan pekerjaan seperti manusia normal,saya pernah suatu ketika memberi dan kemudian disalami sambil mendoakan saya,selang beberapa hari apa yang sedang saya targedkan saat itu mellebihi apa yang saya inginkan,lantas saya berfikir seketika itu,mungkin ini janji Tuhan,memberi satu dapat kembalian 10

Balas

Kita kadang berprasangan buruk terhadap keadaan dan juga jalan kehidupan yang ditentukan NYA

Balas