Potret Kuli - Tradisi Dandangan salah satu tradisi yang ada sejak jaman dulu, tepatnya sejak agama Islam mulai tumbuh pesat di pantura khusunya di Kota Kretek Kudus. Tradisi ini pada awalnya hanya sebuah ekspresi masyarakat kota Kudus dalam menymabut datangnya Bulan Suci Ramadhan yang mana banyak para santri berbelanja barang kebutuhan sehari hari disekitar areal Masjid. Dan ini di manfaatkan oleh para pedagang musiman untuk mengais rejeki dengan berjualan di seputar kompleks Masjid Manara.
Pada awalnya barang yang dijual seputar kebutuhan sehari hari tetapi semakin lama semakin ramai dan para pedagang barang dari mulai kebutuhan sehari hari sampai mainan datang untuk menyemarakkan moment ini. Dan puncaknya adalah menjelang tanggal 1 Ramadhan.
Saking banyaknya pedagang akhirnya Pemkab Kudus mengatur areal yang diperbolehkan untuk jualan yaitu seputar kompleks masjid Menara Kudus , dari mulai alaun alun kota ke arah barat sampai POM bensin Prambatan sehingga jalur mudik tidak terganggu. Tapi biasanya setelah bulan Ramadhan mereka bubar dan tidak lagi berjualan di jalur tersebut.
Dan pengunjungnya tidak saja dari kota Kudus tetapi juga dari kab Jepara, maklum jaraknya cukup dekat dan berbatasan langsung. Anda tertarik mampir di Kudus?
3 comments
Nice artikelnya :)
Balasini saya tahu, ini di kudus, tepatnya mulai dari ada sampai alun" kota, bisa dibayangi panjangnya sampe jalur buat roda 4 harus dialihkan
BalasBenar mbak , tapi sekarang sudah selesai
Balas