Sudah setahun yang lalu sejak adik kecil kami berpulang membuat kakaknya bersedih, Putri pertama kami seperti tidak rela kehilangan seorang adik yang didambakan. Padahal dulu sebelum lahir setiap mau tidur pasti diajak ngomong. Dan itu membuat saya terharu. Tapi nasib tidak ada yang tahu, adiknya cuma berumur sehari.
Sebagai pelampiasan setiap hari dia bermain dengan 2 boneka kesayangannya yaitu boneka Guguk dan Boneka Putri , selain itu dia juga main sama 2 kucing kesayangannya mimin dan momon. Dalam hati ini kadang sedih juga karena putri kami merasa kesepian.
Untuk menambah momongan mungkin belum saatnya karena ada hal yang membuat semua itu menjadi sedikit butuh rencana matang, yang pertama adalah kesehatan saya sebagai wanita yang akan mengandung si adik dan memikirkan tentang tempat tinggal .
Rumah kami sampai saat ini masih belum sepenuhnya rapat, bagian belakang yang seharusnya menjadi tempat kamar mandi dan dapur , tapi sampai sekarang masih terbengkalai. maklum sebagai keluarga kecil yang berpenghasilan tidak menetap membuat kami harus menabung dulu agar bisa kesampaian.
Saat ini yang terpenting adalah kami bisa menjadi orang tua sekaligus teman bagi putri semata wayang yang sudaah mulai memasuki tahun sekolah . Meskipun masih di TK Besar tapi paling tidak rencana masa depannya sudah direncanakan mulai saat ini.
Kami masih bisa bersyukur setiap hari masih bisa makan dan cukup , lihat saja diluar kaami pasti ada yang lebih buruk bahkan mungkin kurang beruntung, dan saatnya keluarga kami harus ingat dengan mereka dan berusaha membantu sebisanya. Bukankah hidup itu harus saling tolon menolong dan harmonis meskipun tidak harus sama, seperti sebuah rel yang tidak sama tetapi masih bisa berjalan selaras dan cuma sesekali bersinggungan.
3 comments
intinya kita harus bersyukur ya. dan saling tolong menolong. makasih sharenya
BalasBenar mas , share itu indah
BalasNice artikel nya mba :)
Balas