Beternak Ayam Kampung Sebagai Sampingan

Potret Kuli - Sebenarnya kalau di katakan sebagai beternak kurang cocok karena baru mempunyai beberapa ekor ayam kampun dan masih di biarkan hidup liar , jadi tidak di kandangkan . Untuk urusan emmberi makan sehari 2 kali pagi dan sore.

Ayam kampung mudah untuk di pelihara jika memang mempunyai tanah atau lahan yang terbuka dan memungkinkan untuk pelihara ayam kampung, selain mudah di kembang biakkan juga kalau sampai kehabisan pakan masih bisa carai sendiri.

Untuk pakan ayam biasanya saya memadukan berbagai bahan , yang utama adalah Dedak dan juga pur ayam ditambah daun pepaya kering di campur dengan air dan diaduk sampai merata. Tujuan di beri daun pepaya kering adalah untuk imunitas pada jenis unggas ini.

Sedangkan untuk tempat penetasan , karena masih sedikit masih manual dan alami tidak memakai mesin penetas, bagus lagi kalau alasnya terbuat dari daun cemara pecut yang sangat bagus untuk betelur. Untuk 5 induk ayam kampung saya beri satu pejantan agar telurnya mudah menetas dan jadi anakan.

Dan seperti yang terlihat di gambar , saya menetaskan telur ayam kampung biasanya pake hitungan ganjil yaitu 9, atau 11 telur untuk ditetaskan. Alasannya sederhana ,berdasarkan pengalaman jika mengeramkan jumlah telur yang ganjil presentase menetas sangat besar dan sebaliknya, Bagaimana pengalaman anda?

FacebookGoogle+