Potret Kuli - Tampaknya ini menjadi tugas berat bagi kita sebagai orang tua yang mempunyai putra atau pun putri yang sering berinteraksi dengan dunia maya terutama sosial media khususnya Facebook. Sudah banyak korban yang berjatuhan hanya berawal dari sebuah perkenalan dengan seseorang uyang belum dikenal dan harus berakhir di hotel prodeo.
Kasus di Jawa Barat membuktikan kalau sebuah perkenalan dengan seorang yang belum dikenal secara ofline akan berbahaya ketika mereka berencana untuk kopi darat, Pihak wanita dan pria punya maksud dan tujuan yang sangat berbeda. Wanita dengan segala keluguannya tidak menyadarai bahaya besar mengintai terhadap diri dan kehormatannya sedangkan sang laki laki dengan memedam niat jahat yang ingin di teruskan kepada sang wanita.
Kasus ini menjadi sebuah peringatan keras bahwa kejahatan terhadap mereka yang tak terlindungi , faktor kontrol orang tua dan komunikasi yang baik bisa menjadi sebuah benteng yang yang kuat. Karena dengan emmbuat kontrol dan nyaman di rumah akan menyadarkan bahwa dunia sangat kejam diluar sana.
Data yang pasti hampir semua korban wanita berumur belasan tahun , masih sangat muda dan masa depannya masih panjang harus pupus ditangan lelaki dewasa yang berniat jahat, Sosial media sekarang bisa menjadi sebuah senjata ampuh untuk memperdayai korban.
Dan yang paling mengherankan , meskipun kita banyak diantara kita yang tidak percaya dengan ilmu pelet, nayatanya pengakuan korban telah di pelet dan dibuat tak ingat appa apa sehingga kehilangan mahkotanya. Bayangkan perasaan orang tua jika terjadi disekitar kita, beta hancurnya!
Tidak adil jika sebagai generasi muda yang terkesan bodoh dan mau dijebak dengan tipu daya yang mengatasnakan cinta yang nyatanya hanya sebuah pelampiasan nafsu sesaat, sebagai kontrol terdepan adalah memberi sanga anak pengetahuan tentang agama yang kuta, dan juga ciptakan lingkungan yang baik.
Semakin modern sebuah peradaban semakin kompleks permasalahan yang dihadapi masyarkat kita , kejahatan dan juga segala macam perilaku yang merugikan akan selalu mengancam keluarga kita.
27 comments
Untung udah lama gak main facebook.. Kalo kenalan mendingan di jalan aja.. hehehehehehe :)
BalasSaya malah udah tutup akun. xD
BalasTapi di medsos lain juga memiliki risiko sama, sih. jadi mesti hati-hati dan saling menjaga.
dunia maya maupun dunia nyata, sebagai orang tua, kita harus memperhatikan pergaulan anak-anak kita..
BalasBahaya juga sepertinya jadi harus hati-hati selain di pelet juga sekarang banyak penipuan di facebook ..
Balasbiasanya pake foto cewek terus bilang enggak ada pulsa jadi minta di isikan .. setelah diisi ehh katanya belum masuk padahal saya sudah isi 2x ahhaaa
Benar mas kudu waspada dan juga kontrol penuh, gunakan sosial media secara bijaksana.
BalasBener mbak ,kalau bukan kita sebagai orang tua siapa lagi?
BalasDulu akun saya pernah saya tutup gara gara di hack orang dan dipasangi gambar dewasa.
BalasDimanapun kenalan asal tujuannya baik saja mas?
Balasapalagi di zaman sekarang harus lebih berhati-hati juga, karena kita tidak tau apa niat orang tersebut pada kita ..
Balasharus waspada lagi yah
BalasIntinya, pergunaankanlah medsos itu sebagaimana mestinya ya mbak...
Balasmulai sekarang harus hati-hati ya mba dengan menggunakan facebook apalagi ada yang minta kenalan hmm jadi engga mau main facebook lagi deh soalnya banyak yang suka minta kenalan ke aku :(
Balasserem ya mba jaman sekarang, apa lagi anak2 yang masih kategori ABG, aduh kalo liat poto2 nya udah pada berani fulgar, dan lebih parahnya di masukan ke sosmed, jaman sekarang orang tua memang harus berperan aktif pada anak
BalasNgeri amat sampe dipelet..
BalasBener mas bro ,itu berdasarkan pengakuan korban yang masih duduk di sekolah tingkat atas , disuruh mandi kembang segala
Balasbenar Bu, saatnya kontrol penuh pada anak anak dimulai dari lingkungan terdekatnya, ajak bicara secaradewasa dengan bijaksana.
BalasKenalan si boleh saja, tapi hati hati. Bahkan untuk seuisa kami sebagai ibu2 pun masalah juga ada yaitu seling terjadi salah paham sama suami, cemburu buta.
BalasBenar sekali , media sosial apapun jenis dan namnya wajib digunakan secara proposional dan profesional , paling tidak mengautur waktu secara bijaksana dalam mengakses layanan ini.
BalasYa mbak , waspada kata yang tepat , bukannya berprasangkan buruk.
BalasApa harus melakukan seperti itu yaa -_-
Balassemoga saja tidak ada yang terhipnotis dengan kata-katanya :) dan harus lebih berhati-hati juga :)
Semua juga tergantung kitanya , mau hati hati atau tidakmbak?
BalasSaya setuju banget. Peran penting orang tua untuk selalu mengawasi anaknya dalam bersosmed, sangat diperlukan, agar orang tua lebih dapat mengenal siapa saja yang berteman dengan anaknya.
BalasSejatinya sosmed nggak selalu buruk kok, semua tergantung dari si penggunanya. Hanya saja masih banyak oknum-oknum jahat yang selalu saja memanfaatkan celah melalui sosmed untuk beraksi!
Dan satu lagi, jangan terlalu percaya sosmed!!!
Btw, nice share
benar sekali mas, k.sosial media tidak melulu negatif tetapi kita yang harus memfilter sendiri mana yang baik dan buruk
Balaspara orang tua harus lebih berhati-hati lagi ya mbak,takutnya putrinya terjebak kasus semacam ini,tapi mudah-mudahan generasi muda bisa lebih memanfaatkan facebook dengan baik tanpa terpedaya hal-hal yang negatif
BalasBenar mbak , kaum kita selalu yang menjadi korban meskipun tidak salah kita mulu. tetap waspada dan jangan berpikiran sempit atau picik. Dunia nyata kadang tak seindah dongeng cinderela.
Balaswah harus hati-hati ya -_-
BalasWajib waspada dengan sosial media jaman sekarang.
Balas