loading...

Kisah Infaq Utsman bin Affan


Infak Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu



Al-Hakim
meriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah radhiallahu ‘anhu berkata,
“Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu datang kepada Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seribu dinar ketika
mempersiapkan pasukan al-’Usrah (pasukan perang Tabuk ketika masa sulit)
lalu Utsman meletakkan seluruh dinar itu di pangkuan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abdurrahman berkata, ‘Lalu Nabi
Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam membalikkannya seraya bersabda,



مَا ضَرَّ عُثْمَانَ مَا عَمِلَ بَعْدَ هذَا اْليَوْمِ



‘Tidaklah
akan membahayakan Utsman apapun yang dilakukannya setelah hari ini.’
Beliau mengatakannya beberapa kali.” (Dikeluarkan oleh al-Hakim, dan
berkata, “Shahih isnad-nya, namun tidak dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan
Muslim, dan disetujui oleh adz-Dzahabi.”).



Pada suatu riwayat lain Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya,



غَفَرَ
اللهُ لَكَ يَا عُثْمَانُ مَا أَسْرَرْتَ وَمَا أَعْلَنْتَ وَمَا
أَخْفَيْتَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلىَ أَنْ تَقُوْمَ السَّاعَةُ




“Semoga
Allah mengampunimu wahai Utsman, apa yang engkau rahasiakan, apa yang
engkau tampakkan dan apa yang engkau sembunyikan, serta apapun yang
terjadi hingga Hari Kiamat.”



Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



مَنْ
يَشْتَرِي لَنَا بِئْرَ رُوْمَةَ فَيَجْعَلُهَا صَدَقَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ
سَقَاهُ اللهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ مِنَ اْلعَطَشِ فَاشْتَرَاهَا
عُثْمَانُ فَجَعَلَهَا صَدَقَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ




‘Barangsiapa
membeli sumur ‘Rumah’ untuk kita lalu menjadikannya sebagai sedekah
untuk kaum Muslimin, niscaya Allah akan memberikan kepadanya minum yang
disebabkan kehausan pada Hari Kiamat,’ lalu Utsman membelinya kemudian
dia menjadikannya sedekah untuk kaum Muslimin.” (Dikeluarkan oleh Ibnu
Adi dan Ibnu Asakir.).



Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu
‘anhu berkata, “Kami pernah bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada suatu perang, lalu pasukan kaum Muslimin mengalami
kesulitan, hingga saya melihat kemalangan di wajah kaum Muslimin, dan
kebahagiaan di wajah kaum munafik, dan ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam melihat kondisi itu, beliau bersabda,



لاَ تَغِيْبُ الشَّمْسُ حَتىَّ يَأْتِيَكُمُ اللهُ بِرِزْقٍ



“Demi Allah, tidaklah akan tenggelam matahari ini, hingga kalian mendapatkan rezeki dari Allah.”



Lalu,
Utsman radhiallahu ‘anhu mengetahui hal tersebut dan membeli empat
belas tunggangan unta berisi makanan lalu dia mempersembahkan sembilan
dari tunggangan tersebut kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat hal itu,
beliau bersabda, “Gerangan apakah ini?” Para sahabat berkata, “Utsman
yang telah mengirimnya kemari, lalu terlihatlah kebahagiaan di wajah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kemalangan di wajah kaum
munafik, lalu saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengangkat kedua tangannya hingga terlihat putihnya kedua ketiak beliau
untuk mendoakan Utsman dengan suatu doa yang belum pernah saya dengar
beliau berdoa untuk seseorang sebelumnya dan setelahnya dengan doa
tersebut, beliau berdoa,



اَللّهُمَّ اعْطِ عُثْمَانَ، اَللّهُمَّ افْعَلْ بِعُثْمَانَ



“Ya
Allah, berilah Utsman. Ya Allah, berbuat baiklah terhadap Utsman.”
(Dikeluarkan oleh ath-Thabrani dan Ibnu Asakir dari Abu Mas’ud.)



Dinukil
dari, “Keajaiban Sedekah dan Istighfar”, karya Hasan bin Ahmad bin
Hasan Hammam, edisi terjemah, cetakan Pustaka Darul Haq