Potret Kuli - Ini adalah tanah kelahiran dimana sudah lama kutinggalkanuntuk meraih masa depan yang lebih baik, dulu aku berpikir perkotaan dan modernisasi adalah hal hebat dan indah tapi nyatanya aku masih saja rindu dengan alam pedesaan tempat kelahiranku.
Meskipun tak seramai dikota tapi disini waktu terasa lambat berjalan. Dunia kami di desa tak lebih dari kebun dan panen di akhir bulan, bahkan minuman kami cuma air kelapa muda hiaju yang membuat kami tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Lihatlah betapa hijau dan bersihnya udara disini yang semakin lama semakin sepi ditinggal penghuninya dan menyusul saya pergi ke kota mengadu nasib. Tapi bagaimanapun juga kami tidak akan pernah lupa dengan tanah kelahiran yang begitu indah dengan hamparan perbukitan dan gunung di kejauhan.
Setinggi apapun pencapaianku tetap saja akan kembali kesini untuk bernostalgia dan menenangkan pikiran disaat senja ditemani memori keindahan di masa lalu.
Meskipun tak seramai dikota tapi disini waktu terasa lambat berjalan. Dunia kami di desa tak lebih dari kebun dan panen di akhir bulan, bahkan minuman kami cuma air kelapa muda hiaju yang membuat kami tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Lihatlah betapa hijau dan bersihnya udara disini yang semakin lama semakin sepi ditinggal penghuninya dan menyusul saya pergi ke kota mengadu nasib. Tapi bagaimanapun juga kami tidak akan pernah lupa dengan tanah kelahiran yang begitu indah dengan hamparan perbukitan dan gunung di kejauhan.
Setinggi apapun pencapaianku tetap saja akan kembali kesini untuk bernostalgia dan menenangkan pikiran disaat senja ditemani memori keindahan di masa lalu.